Buku ini memuat tiga tulisan. Tulisan pertama berupa naskah ceramah Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi di Universitas Malaya, Malaysia pada 1990 berjudul Pasangan Kolaboratif. Pengajaran ini merupakan petunjuk untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah di zaman ini. Pesan pokoknya tentang pasangan sebagai sebuah entitas spiritual, serta kebebasan eksistensial (freiheit) pada laki-laki dan perempuan. Pengajaran Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi ini jauh mendahului masanya, sebagaimana ajaran-ajaran beliau tentang berbagai hal yang baru bisa dipahami, atau menemukan bukti-buktinya beberapa tahun kemudian. Rentang waktu yang dilampauinya bahkan bisa mencapai 30 atau 40 tahun kemudian; bahkan lebih daripada itu. Tidak lain hal ini menunjukkan bashirah seorang Wali Allah yang hidup di zaman ini.
Tulisan kedua berupa komentar Haji Robert Abdullah Luongo (alm.) atas tulisan pertama yang beliau sampaikan dalam ceramahnya di Granada, Spanyol beberapa tahun setelah ceramah Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi di Malaysia tersebut. Sedangkan tulisan ketiga berupa terjemahan dan transkrip ceramah Dr. Abdulbassir Ojembarrena di Dallas College, Cape Town pada 2019. Haji Robert Abdullah Luongo (alm.) dan Dr. bdulbassir Ojembarrena adalah murid senior Shakykh Dr. Abdalqadir as-Sufi, sekaligus pengajar di Dallas College, perguruan tinggi yang didirikan oleh Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi.
Tulisan kedua dan ketiga disertakan untuk memahami pesan pokok tentang pasangan sebagai sebuah entitas spiritual. Sebab, untuk bisa sampai kepada visi ini diperlukan adanya kebebasan eksistensial (freiheit) pada laki-laki dan perempuan. Kedua tulisan tersebut memberikan pemahaman kebebasan sejati. Sementara secara substansial berbagai penjelasan kontekstual atas tema buku ini ditelaah pada pengantar oleh penerjemah dan penyunting buku ini, Amir Zaim Saidi.