Ensiklopedia Islam
Mendaftar
Advertisement

Musnad Sahabat yang Banyak Periwayatannya | Musnad Abdullah bin Umar bin Khattab radhiyallahu Ta'ala anhuma

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَلَهُ ذِمَّةُ اللَّهِ فَلَا تُخْفِرُوا اللَّهَ ذِمَّتَهُ فَإِنَّهُ مَنْ أَخْفَرَ ذِمَّتَهُ طَلَبَهُ اللَّهُ حَتَّى يُكِبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ

Telah mengisahi kami Musa bin Dawud, telah mengisahi kami Ibnu Lahiah, dari Khalid bin Abi Imran, dari Nafi, dari Ibnu Umar, bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah bersabda, "Barangsiapa shalat Subuh, maka baginya perlindungan Allah. Oleh karena itu, janganlah menantang Allah akan perlindungan-Nya karena sesungguhnya barangsiapa melanggar perlindungan-Nya, niscaya Allah menuntutnya hingga menyungkurkannya di atas wajahnya."

Takhrij[]

  1. Hadits Jundab bin Abdullah riwayat:
    • Muslim (1050 & 1051)
    • Tirmidzi (206)
    • Ahmad (18050 & 18060)
  2. Hadits Abu Hurairah riwayat:
    • Tirmidzi (2090)
    • Darimi (1390)
  3. Hadits Abu Bakar ash-Shiddiq riwayat:
  4. Hadits Samurah bin Jundab riwayat:
    • Ibnu Majah (3936)
    • Ahmad (19254)
  5. Hadits Abdullah bin Umar riwayat:
    • Ahmad (5632)

Hukum[]

  1. Syaikh Arnauth (5898): Shahih lighairih. Ini adalah isnad yang lemah karena kelemahan Ibnu Lahiah, dia adalah Abdullah. Dan para perawi lainnya tepercaya, merupakan para perawi shahih.
  2. Jawami' al-Kalim (5738/5864):
    • Hukum matan: Shahih lighairih.
    • Hukum sanad: Isnadnya lemah. Di dalamnya ada Abdullah bin Lahiah al-Hadhrami, dia lemah haditsnya. Para perawi lainnya merupakan perawi Muslim.

Pranala luar[]

Advertisement