Ensiklopedia Islam
Advertisement
Wikipedia-logo-id
Wikipedia memiliki artikel
ensiklopedia mengenai:

Siwak[]

Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam diperintahkan untuk bersiwak[]

Dari Ibnu Abbas, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, beliau telah bersabda, "Aku diperintahkan untuk bersiwak sampai-sampai aku mengkhawatirkan gigiku."[1]

Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan umatnya bersiwak[]

Anas berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Aku sering memerintahkan kalian bersiwak."[2]
Dari beberapa shahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dia memarfu'kannya, beliau telah bersabda, "Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh kuwajibkan umatku bersiwak sebagaimana kuwajibkan mereka bersuci."[3]

Salah satu di antara fitrah[]

Manfaat bersiwak[]

Dari Ibnu Umar, bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah bersabda, "Hendaklah kalian bersiwak karena sesungguhnya ia mengharumkan mulut dan meridhakan Tuhan."[4]

Bersiwak setelah tiba di rumah[]

Bersiwak setelah bangun tidur[]

Dari Ibnu Umar, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidak tidur melainkan ada siwak di sisinya. Jika bangun, beliau awali dengan bersiwak.[5]

Bersiwak untuk membaca Al-Qur'an[]

Bersiwak untuk shalat[]

Dari Ali radhiyallahu 'anhu, bahwasanya dia menyuruh agar bersiwak. Dia berkata: Telah bersabda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Sesungguhnya seorang hamba jika bersiwak lalu berdiri shalat, maka malaikat akan shalat di belakangnya mendengarkan bacaannya, kemudian mendekatinya," atau kalimat yang semisalnya, "hingga meletakkan mulutnya pada mulut orang itu. Dan tidaklah sesuatu dari Al-Qur'an keluar dari mulutnya, melainkan akan sampai ke lambung malaikat. Oleh karena itu, bersihkanlah mulut-mulut kalian untuk Al-Qur'an."[6]

Bersiwak untuk Shalat Jum'at[]

Amr bin Sulaim al-Anshari berkata, "Aku bersaksi Abu Said berkata: Aku bersaksi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, 'Mandi pada hari Jum'at wajib untuk setiap lelaki dewasa, juga menggosok gigi dan memakai wewangian jika ia dapat.'" Amr berkata, "Adapun mandi, aku bersaksi bahwasanya ia wajib. Sedangkan menggosok gigi dan wewangian, maka Allah lebih mengetahui apakah itu wajib atau tidak, namun demikianlah dalam hadits."[7]
Dari seorang syaikh Anshar, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Wajib bagi setiap muslim untuk mandi, berwangi-wangi, dan bersiwak pada hari Jum'at."[8]

Larangan bersumpah di mimbar Nabi, walaupun untuk sepotong siwak[]

Qana'ah walaupun hanya memiliki sepotong siwak[]

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Cukupkanlah diri kalian dari manusia walaupun dengan sepotong siwak."[9]

Memberikan siwak kepada orang yang lebih tua[]

Catatan[]

  1. Shahih lighairih. HR Thabarani dalam al-Kabir (12286). Ash-Shahihah (1556).
  2. HR Bukhari (839), Nasai, Ahmad, dan Darimi. Ash-Shahihah (3995).
  3. HR Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya (1797) dengan isnad yang shahih. Ash-Shahihah (3067).
  4. Shahih lighairih. HR Ahmad (5599) dengan isnad yang jayyid. Ash-Shahihah (2517).
  5. HR Ahmad (5707) dengan isnad yang hasan. Demikian menurut Syaikh Albani dalam ash-Shahihah (2111) dan Syaikh Arnauth dalam Tahqiqnya (5979).
  6. HR al-Bazzar (603) dengan isnad yang jayyid. Ash-Shahihah (1213).
  7. HR Bukhari (831).
  8. HR Ahmad (15803 & 21998) dengan isnad yang shahih berdasarkan syarat Syaikhain. Demikian menurut Syaikh Albani dalam ash-Shahihah (1796) dan Syaikh Arnauth dalam Tahqiqnya (16398 & 23076).
  9. HR al-Bazzar (4824 & 5080) dengan isnad yang shahih berdasarkan syarat Syaikhain. Ash-Shahihah (1450).
Advertisement